SOKOGURU, Jakarta- Sempat mengumumkan nilai transaksasi Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, naik 3,2% dari tahun lalu, Dyandra Promosindo, Minggu (2/3) menyampaikan kembali total transaksi sebesar Rp8 Triliun Rupiah atau meningkat 19%.
Sementara jumah pengunjung selama 11 hari mencapai 579.337 atau naik sebesar 3% dibandingkan tahun lalu.
Hal itu Berdasarkan data resmi yang diterima penyelenggara dari laporan para brand selama 11 hari penyelenggaraan IIMS 2025. Sementara unit kendaraan yang terjual berdasarkan data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 22.322 unit.
Baca juga: Lampaui Target Tipis dari Tahun Lalu, IIMS 2025 Resmi Berakhir
Angka tersebut masih memungkinkan bertambah seiring rekap beberapa brand yang masih terus berjalan.
Demikian disampaikan Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, dalam keterangan resmi yang diterima Sokoguru, Minggu (2/3) malam.
“Pencapaian pameran IIMS pertanda geliat dunia otomotif tanah air mulai kembali bergerak ke arah yang positif. Capaian ini akan dijadikan acuan bagi Dyandra Promosindo untuk terus ikut berkontribusi memajukan geliat otomotif di tahun 2025,” ujarnya.
Pencapaian IIMS 2025, sambung Daswar, adalah hasil dari kolaborasi luar biasa antara pemerintah, Agen Pemegang Merek (APM), sponsor, asosiasi, komunitas, media, dan tentu saja para pecinta dunia otomotif.
Baca juga: Penutupan IIMS 2025: Total Transaksi Diklaim Meningkat 3,2 Persen
“Tak hanya melalui gelaran IIMS, kami terbuka kepada seluruh pihak, untuk melihat potensi kerjasama di sektor otomotif yang dapat dilakukan kedepannya,” imbuhnya.
Pendapat senada disampaikan Project Manager IIMS 2025 Rudi MF. Ia menyoroti pentingnya persiapan yang matang untuk menghasilkan strategi deretan program serta konten autentik yang disajikan agar memberikan added value pada suatu pameran otomotif.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan program-program yang autentik setiap tahunnya, agar IIMS tetap menjadi pameran otomotif paling menarik dan mendapat tempat di hati masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Hadir di IIMS 2025, Motor Roda Tiga Lokal Karya ITB Mulai Dipasarkan Secara Massal
Sebagai project manager IIMS 2025, ia mengatakan, pihaknya memberikan strategi untuk menghasilkan deretan program autentik agar sektor otomotif dapat terus bangkit setiap tahunnya.
“Sehingga, kami sebagai penyelenggara pameran sangat bangga dapat berkontribusi untuk kemajuan industri otomotif tanah air,” imbuh Rudi.
Kategori EV Motorcycle turun
Sementara itu, pihak penyelenggara juga melaporkan, di tengah tren kenaikan total penjualan, penurunan terjadi pada kategori EV Motorcycle sebesar 21%.
Penurunan sudah dicermati penyelenggara maupun pelaku motor EV, mengingat jumlah brand participant Motor EV mengalami penurunan. Penyebab lainnya juga adalah stimulus kebijakan EV untuk kendaraan roda dua yang belum berjalan selama periode pameran IIMS 2025 berjalan.
Dengan pencapaian tersebut, IIMS kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu bench mark ajang otomotif awal tahun di Indonesia.
Para pecinta otomotif seluruh tanah air, dapat menantikan IIMS Surabaya yang akan digelar pada 28 Mei - 1 Juni 2025 dan IIMS Makassar pada 25-29 Juni 2025.
Di sisi lain, Michael Sugirin, Managing Director, Head of Global Corporate and Institutional Banking for MUFG Indonesia, mengatakan, “Merupakan suatu kebanggaan bagi Grup MUFG untuk dapat berpartisipasi pada perhelatan IIMS Jakarta 2025 yang sukses menarik antusiasme lebih dari 570.000 pengunjung di tahun ini.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk,Hafid Hadeli.
“Danamon bangga dapat berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan IIMS Jakarta 2025 bersama Adira Finance dan MUFG. (SG-1)
